Profesi Guru, Sulit atau Gampang

Tugas guru itu gampang-gampang susah apalagi menjabat sebagai wali kelas. Berikut pengalamanku saat-saat ini. Pada tanggal 9 januari kemarin sebagai wali kelas saya harus membagikan laporan nilai semester ganjil. Kebetulan saya mendapat tugas sebagai wali dari kelas yang tergolong memiliki kemampuan yang rendah dalam bidang akademis dengan jumlah 39 siswa. Hasilnya adalah 30% yang dinyatakan berhasil atau nilai rata-rata diatas 70 atau atau maksimal 4 mata pelajaran dengan nilai tidak tuntas. Jika dibandingkan dengan seluruh sekolah maka kelas saya tersebut berada pada urutan terakhir. Dihadapakan orang tua siswa saya mengatakan bahwa kelas kita unik karena dari latar belakang kemampuan yang rendah tetapi kita tidak perlu berkecil hati karena masih ada kesempatan untuk memperbaiki di semester ganjil. Mau tidak mau prioritas utama adalah naik kelas. Saya juga mengatakan bahwa siswa bisa memperoleh nilai jelek dipengaruhi banyak factor seperti: Dari dalam diri siswa
  • Seperti malas
  • emosi yang labil
  • lain-lain
Dari luar diri siswa
  • seperti keluarga bermasalah (broken home)
  • orangtua kurang perhatian
  • gurunya kurang bagus dalam menyampaikan materi (tidak kompeten)
  • wali kelasnya kurang memberi perhatian
  • bermasalah dengan teman
  • jumlah siswa yang terlalu banyak (39 siswa, bisa jadi 3 tim sepak bola.. hehe)
  • lain-lain.
Oleh karena itu saya meminta agar orangtua tidak selalu menuntut siswa mendapatkan nilai baik tetapi siswa perlu dihargai, diperhatikan, dipuji, diajak omong, didampingi dalam kehidupannya. Orang tua juga perlu tahu kehidupan remaja. Sehingga memudahkan orang tua dalam menyelesaikan permasalahan anak. Selain itu pasti anak memiliki motivasi dalam hal pendidikan dan bidang lain. Disekolah hal itu adalah tanggung jawab wali kelas dan guru-guru. Kerjasama dan komunikasi antara orangtua dan wali kelas akan semakin membantu siswa dalam memecahkan masalah pendidikan.

1 Comments

Terima kasih atas komennya

  1. Profesi Guru itu profesi yang paling mulia. Jangan berkecil hati Pak. Tetap semangat..

    ReplyDelete
Previous Post Next Post