Renungan Hari Guru 2010

Hari guru sedunia melalui UNESCO ditetapkan tanggal 5 Oktober 1994 maka tiap tanggal tersebut akan diperingati sebagai hari guru. Dimaknai sebagai wakil kepedulian, pemahaman dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun generasi. Nah, sedangkan secara nasional melalui PGRI ditetapkan setiap tanggal 25 November sebagai hari guru. Cikal bakalnya berasal dari pelaksanaan konggres guru pertama kali di Surakarta pada tanggal 25 November 1945 dan melalui keputusan keputusan presiden no 78 tahun 1994. Penetapan itu ditujukan kepada guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Menjadi pertanyaan refleksi apakah yang pas untuk merenungkan hari guru tersebut jika melihat carut marut permasalahan pendidikan di negara ini? Apapun kondisinya baik dalam tekanan, keterbatasan, problematika kesejahteraan guru tetap semangat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang sangat berat. Kita tahu bahwa tugas dan tanggungjawabnya harus dapat mencapai tujuan pendidikan, bukan hanya pembekalan ilmu pengetahuan tapi juga mengembangkan pribadi siswa secara utuh. Jika tujuan itu bisa dicapai maka negara juga akan merasakan dampak positif. Oleh karena itu pemerintah 'sayangilah' guru tanpa pandang status negeri atau swasta, guru tetap atau tidak tetap. Maka slogan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa harus diganti guru adalah pahlawan yang harus dihargai jasanya. - S E L A M A T H A R I G U R U -

Post a Comment

Terima kasih atas komennya

Previous Post Next Post