Prof. Dr. Anita Lie "Strategi Sekolah dalam Menghadapi Persaingan Global"

Hari ini SMP Katolik Santa Maria 2 Malang, sekolah tempatku bekerja mengadakan seminar tentang Strategi Sekolah dalam Menghadapi Persaingan Global dan Pendidikan Karakter. Kegiatan seminar tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh tim PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia). Bukan kegiatan ikut-ikutan yang hanya untuk mengejar sertifikat tapi sudah menjadi program sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah. Ya, memang sekolah swasta bisa disebut sebagai sekolah mandiri meskipun ada bantuan dari pemeritah lewat dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) namun bila dibanding sekolah negeri bantuan itu sangat kalah jauh. Oleh karena itu sekolah swasta perlu mengadakan pengembangan-pengembangan inovatif agar mampu bertahan dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa yang menjadi cita-cita bangsa.
Kembali pada seminar, dua materi disajikan oleh Prof. Dr. Anita Lie asal kota Surabaya dengan curriculum vitae sebagai berikut:
  • Doktor Pendidikan dalam bidang kurikulum dan pengajaran dari Baylor University Amerika Serikat. Dosen tamu di SEAMEO RELC Singapore. Dosen tamu di beberapa universitas di antaranya Kwansei Gakuin, Fu Jen University, Chinese University of Hong Kong, Ateneo University dan De La Salle University, University of Brunei Darussalam, Universiti Putra Malaysia dan Universiti Kebangsaan Malaysia. Mendapatkan penghargaan The Rotary International Ambassador of Good Will dan 2000 SEAMEO Jasper Fellowship Award dari pemerintah Kanada untuk kategori penelitian terbaik. Direktur EduBusiness Consulting (www.edubusiness.info), dosen Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya. Menulis artikel-artikel untuk media massa serta buku pendidikan di antaranya 101 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak, 101 Cara Mengembangkan Kecerdasan Anak, 101 Cara Menumbuhkan Kemandirian dan Tanggung Jawab Anak, Cooperative Learning, English via Environmental Education, Building Bridges, dan Beyond the Classroom.
Materi pertama menurut Prof. Anita Lie kegagalan sekolah dalam memenuhi kebutuhan dasar siswa menyebabkan:
  1. Ketidak-relevanan seperti teori dari Daniel Pink, Free Agent Nation "Masalah pendidikan kita saat ini adalah ketidak-relevanan"
  2. Stress guru dan siswa
  3. Kematian Pendidikan
Oleh karena itu siswa membutuhkan:
  1. Lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Bisa dijabarkan sekolah sebagai tempat ideal untuk mengembangkan siswa seperti yang tercantum pada instrumen penilaian akreditasi dari pemeritah. Sebagai contoh adalah jumlah murid yang banyak mengakibatkan penanganan yang kurang optimal dari guru.  
  2. Rumah kedua (orang dewasa sebagai model yang mengasihi dan bisa mereka hormati). Guru perlu tahu perkembangan siswa, apa saja menjadi tren siswa. Apalagi di era teknologi saat ini siswa disebut sebagai generasi digital. Oleh karenanya guru juga harus bisa memahami dan tahu.
  3. Komunitas teman sebaya. Teman sebaya merupakan tempat yang baik untuk mengembangkan pribadi siswa. Banyak siswa lebih percaya pada teman sebaya daripada orangtuanya. Oleh karena itu selain sebagai tempat untuk mengembangkan diri siswa orangtua perlu memberikan masukan dan pengawasan.
  4. Kesempatan mendesain masa depan.


"Aduh banyak kali nih tulisan... sambung lagi besok aja deh...

Post a Comment

Terima kasih atas komennya

Previous Post Next Post